Pagi yang cerah
Seperti biasa, kicau burung dan awan putih
Masih berhembus pada arah mata angin yang sama
Dan selalu
Kutemukan satu titik yang menyentuh qolbu
Apa lagi, jika bukan karena Dia Sang Maha Indah
Begitu indah
Maka, nikmat Tuhan yang mana kah yang kamu dustakan?