Minggu, 13 April 2014

Dia, inspirasi

Tiba-tiba ia datang dan pergi, tanpa arah tanpa haluan. Begitulah dirinya, seolah tanpa beban dan tak bersalah. Sebuah nama yang kusebut "inspirasi" ia tak pernah henti berdatangan di waktu yang tak pernah bisa diprediksi.
Singkat kata pagi ini ingin kembali produktif menulis, tetapi ia yang kutunggu belum hadir. Inspirasi, bisa datangkah pagi ini? Betapa aku merindukan moment dimana engkau berlarian seolah mengejar jari jemari dan ia berlari membentuk kata kaliamat dan paragraf hingga akhirnya menjadi sebuah tulisan. Aku merindukan moment itu. Sangat.

Tidak ada komentar: