Jumat, 08 Mei 2015

Karena DIA selalu ada

Malam ini, begitu syahdu bukan?

Sekalipun tak terdengar rintik hujan, tapi terasa tenang daman nyaman. Bukan karena akhir pekan, sekali lagi bukan. Karena aku merasa banyak pelajaran yang kupetik dari skenario Nya. 

Tentang hati?

Bukan, lagi-lagi bukan. Perjalan  hidup yang mengantarkan satu hikmah ke hikmah lainnya tak membuat gusar dengan peraduan hati. Dia tak pernah berdusta. Yang saat ini kupercaya, adalah, bahwa memantaskan diri tak mengenal pamrih. Ikhlas, hanya karena kecintaan pada Nya.

Bukan begitu?

Ya, tepat. Terkadang, kita terlalu cepat berkata tanpa berfikir lebih dalam bahwa segala perkara adalah bermula dari kata. Tuhan menguji kita karena yang tak bertulang itu. Berhati-hati lah.
Tetapi, setiap yang terjadi selalu berakhir dengan kata mengerti. Kini aku "mengerti" bahwa yang terbaik tak selalu datang dari apa yang kita inginkan. Kini aku "mengerti" bahwa belajar tak hanya dengan rumus akuntansi. Dan kini aku "mengerti" bahwa selalu tersimpan keindahan jika kita melihat dari sisi indah kita.

Masih belum mengerti?

Aku pun. 

Karena kita berproses pada jalur hikmah yang berbeda. Pada titik pendewasaan dan kematangan yang tak seragam. Hanya satu hal yang membuat kita sama, kita sama-sama dipersatukan pada hati yang tertuju pada Nya. Karena Dia, selalu ada dimanapun kita berada. 


Tidak ada komentar: